IDENTIFIKASI BATUAN SEDIMEN

 

Identifikasi batuan merupakan suatu kegiatan membuat deskripsi tentang suatu batuan tertentu. Setelah identifikasi dilakukan, maka kita dapat dengan jelas memberi nama batuan tersebut. Sifat fisika dan kimia yang umum dikenal dalam mengidentifikasi batuan biasanya dibagi dalam 4 kategori sifat, yaitu :

  1. Warna
  2. Tekstur
  3. Struktur
  4. Komposisi mineral pembentuk batuan

 

Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari batuan yang sudah ada sebelumnya atau hasil aktivitas kimia maupun organisme, yang diendapkan lapis demi lapis pada permukaan bumi dan mengalami pembatuan.

 

A. Warna

Beberapa ciri warna mineral yang penting pada batuan sedimen :

- kwarsa                    : berwarna putih jernih, putih susu dan tidak memiliki belahan.

- mika                        : apabila berwarna putih diberi nama muskovit, bila berwarna                                        hitam diberi nama biotit, keduanya dicirikan adanya belahan                             seperti lembaran-lembaran.

- feldspar                  : apabila berwarna merah daging diberi nama ortoklas                                                   (bidang belah tegak lurus/ 90°), bila berwarna putih abu-                                              abu diberi nama plagioklas (belahan kristal kembar).

- karbonat               : biasanya mineral ini diberi nama kalsit dan dolomit, ciri utama                                         mineral karbonat ini adalah bereaksi dengan HCl.

- lempung                : bila berwarna putih berkilap tanah disebut kaolin yang  merupakan hasil pelapukan feldspar,  dan bila berwarna kelabu disebut illit yang merupakan hasil pelapukan muskovit.

 

B. Tekstur

            Tekstur merupakan kenampakan batuan berkaitan dengan ukuran, bentuk, dan susunan butir mineral dalam batuan. Tekstur batuan dapat dijadikan petunjuk tentang proses (genesa) yang terjadi pada waktu lampau sehingga menghasilkan batuan tersebut.

Tekstur umum yang sering dijumpai pada batuan sedimen :

1.        Tekstur klastik : jenis tekstur batuan sedimen ini merupakan hasil rombakan material-material yang telah ada sebelumnya. Yang perlu diperhatikan pada batuan sedimen klastik adalah ukuran dan bentuk butir. Untuk ukuran butir digunakan skala W. Wentworth sebagai berikut :

Nama batuan

Ukuran butir (mm)

Boulder (bongkah)

> 256

Cobble (brangkal)

64 - 256

Pebble (kerakal)

4 – 64

Granule (kerikil)

2 – 4

Sand (pasir)

1/16 – 2

Silt (lanau)

1/256 – 1/16

Clay (lempung)

< 1/256

Agar lebih mudah melakukan pengukuran ukuran butir, maka digunakan alat pembanding ukuran butir batuan (komparator).

 

                                         

                 Contoh komparator

 

Bentuk butir dibagi dua, yaitu : membulat (rounded) dan meruncing (angular). Bentuk butir akan mempengaruhi penamaan batuan apabila berukuran lebih besar dari 2 mm.

 

 

 

2.       Tekstur non-klastik : ciri khas dari tekstur non-klastik adalah adanya kristal-kristal yang saling menjari, tidak ruang pori-pori antarbutir, dan umumnya adalah memiliki satu mineral saja (monomineralik) dan merupakan hasil aktivitas kimiawi, termasuk biokimia.

Jenis butir

Ukuran (mm)

kasar

> 5

sedang

1 – 5

halus

< 1

 

                         

                   Tekstur klastik                                                         Tekstur non-klastik

                                                        (Sumber foto: Andri SSM)

 

C.  STRUKTUR
           
Struktur adalah kenampakan hubungan antar bagian batuan yang berbeda.

Macam-macam struktur yang terdapat pada batuan sedimen  lebih bergantung pada hubungan antar butir yang mengontrol dari teksturnya, antara lain dibedakan menjadi 3 macam :

1.        Berlapis : bila ketebalan batuan lebih besar dari 1 cm disebut lapisan  dan bila lebih kecil dari 1 cm disebut laminasi.

2.       Berdegradasi : bila butiran dalam batuan semakin halus dari bagian atas sampai bawah

3.       Silang-siur : bila satu seri perlapisan saling memotong dalam tubuh batuan

D. Komposisi Mineral pembentuk batuan

Mineral-mineral yang terdapat pada batuan sedimen , antara lain : kwarsa, mika, karbonat,mineral lempung.

 

 


PRAKTIKUM GEOLOGI DASAR

“ IDENTIFIKASI BATUAN SEDIMEN ”

HARI/TANGGAL : ...............................................

No. Urut

No. Peraga

Warna

Sifat Batuan

Tekstur

Struktur

Komposisi mineral

Nama Batuan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Nama Mahasiswa :